Senin 16 Oktober 2023 telah dilaksanakan acara Symposium Of Digital & Magnet Dentistry bertempat di aula Ganesa Rektorat Universitas Mahasaraswati Denpasar. Pada acara hari ini dihadiri oleh Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar, Wakil Universitas Mahasaraswati Denpasar, Ketua LPMI, Ketua LPPM, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar dan Direktur RSGM Saraswati Denpasar dan menghadirkan pembicara dari Indonesia dan Jepang. Acara di mulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa yang di ikuti oleh seluruh undangan dan peserta dan menampilkan Tari Pendet. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG., FICD, Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd dan Dekan FKG Tokushima University BABA Otto. Acara seminar kali ini di bagi menjadi 4 sesi, untuk sesi 1 di isi oleh Prof Manabu Kanazawa dengan materi Digital Dentistry Update, TMDU dan Dr. Keiichiro Watanabe dengan materi Introduction of the basics concept of digital technology and its application in dentistry yang di moderator oleh drg. Made Thalita S Pinatih, Sp.Perio, sesi 2 di isi oleh Dr. Takashi Matsuda dengan materi Complete denture fabrication using duplicate denture assisted by digital technology dan Dr. Megumi Watanabe dengan materi Biological reaction to magnetic fields yang di moderator oleh drg. Tine Martina Winarti, Sp. Pros, sesi 3 di isi oleh Dr. Yoshinobu Honkura (MagneDesign) dengan materi Development of Advanced Dental magnetic Atachment Powered by New Stainless Magnet, Dr. Yuichi Ishida dengan materi Magnetic attachment: Basic Principles and Clinical Applications, Dr. Rudi Wigianto dengan materi Casting vs Direct Cementing Installation of Magnetic Atachment; clinical consideration dan dr.Anisa dengan materi Maintenance of magnetic attachment yang dimoderatori oleh drg. Dewi Farida Nurlitasari, Sp.Pros dan sesi terkahir di isi oleh Dr. Takaharu Goto dengan materi Oral function assessment using digital technology: Challenges for digital transformation dan Prof Ichikawa: Digital-based oral health management for surviving in old age yang di moderator oleh drg. Maya Sari Dewi, Sp.KG dan untuk setiap sesinya diadakan sesi diskusi. Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama.